Halo semuanya..
Lama gak nulis. Hari ini tiba-tiba ingin sekali menulis di blog setelah mendengar kabar yang membahagiakan dari orang yang luar biasa (menurut saya).
Orang ini muncul bak kawan lama, yang menurut saya bisa cepat akrab, meski sebenarnya tidak kenal. Dan sekarang pun mungkin menjadi asing. Tapi momen di mana saya bisa berbincang “nyambung” dengan dia adalah momen yang tidak terjadi terhadap setiap orang yang pernah lewat dalam hidup saya.
Izinkan saya menyebut dia kawan, yah walaupun mungkin dia tidak menganggap hubungan kami sedekat itu. Kawan ini adalah sosok orang yang punya mimpi dan kerja keras untuk mimpinya itu. Dia menggeluti dengan rajin sebuah bidang yang harusnya saya juga rajin pada bidang itu, tapi nyatanya tidak.
Keteguhan dia untuk tetap berkarya atau setidaknya terus maju untuk menjadi lebih baik, membuat saya iri, atau sebenarnya saya jadi termotivasi. Keirian saya ini muncul karena saya sudah berhenti untuk terus maju dan berkarya, jadi saya semacam tersindir.
Titik henti saya untuk berkarya dimulai saat saya memutuskan pindah kuliah. Sudah…. itu memang salah satunya. Bukan tempat yang menyebabkan saya berhenti, tapi semangat saya sendiri yang habis mencapai titik nadirnya. Ya walaupun semangat itu hilang karena tempat juga sih.. hahaha
Pencapaian titik nadir itu seperti menempatkan saya di titik statis. Terlalu statis. Bahkan sampai sekarang. Yak, pekerjan saya ini memang membutuhkan orang yang statis. Bahkan untuk melanjutkan tulisan ini saja saya bingung.
Intinya, saya ingin tetap berkembang. Saya ingin sekali bertukar pikiran dengan kawan-kawan yang punya pekerjaan lain. Punya sudut pandang lain. Punya kemauan untuk terus mengejar mimpinya, yah walaupun saya tak bermimpi tapi saya cukup senang mendengar perjuangan mereka.
Pesan saya untuk yang muda, pilihlah pekerjaan yang menuntut anda untuk terus berkembang..! Agar anda menjadi orang yang bisa menuliskan sesuatu jauh lebih bagus dan lebih konkrit dari apa yang saya tuliskan sekarang